sumber : http://LenteraEsai.id
Gianyar, LenteraEsai.id – Pulau Dewata memiliki sejumlah tempat suci yang dipercayai dan dikeramatkan masyarakat, antara lain yang mampu menjadi solusi jika ada warga yang terkena penyakit sekala maupun niskala.
Salah satunya terletak di Desa Sidan, Kecamatan dan Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Di desa itu terdapat sebuah tempat pengelukatan yang bernama Penglukatan Tiyisan, yang dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Prebekel Desa Sidan, I Made Sukra Suyasa Ssos, ketika ditemui di Puspa Aman Desa Sidan, Senin (3/1) mengatakan, masyarakat meyakini Pengelukatan Tiyisan memiliki manfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Tidak sedikit warga yang menderita penyakit kulit seperti gatal-gatal, menjadi sembuh setelah ‘nunas ica’ dan melukat sebagai pembersih diri dari kotoran sekala dan niskala di Pengelukatan Tiyisan.
“Asal mula tirta pengelukatan di Desa Sidan berasal dari tirta Pura Bukit Camplung yang dipercaya masyarakat sebagai tempat pesiraman rencang-rencang Ida Bethara yang melinggih di pura tersebut,” ucap Suyasa yang juga selaku anggota Saba Desa di Desa Adat Sidan.
Ia mengungkapkan, di tempat pengelukatan itu juga ada ikan julit putih yang penampakannya hanya sewaktu-waktu. Bila bertepatan dengan waktunya, julit putih tersebut akan tampak muncul pada kolam kecil atau cublukan yang ada di tempat pengelukatan.
“Memang saat ini di lokasi Penggelukatan Tiyisan baru hanya ada sebuah cublukan, di mana nantinya akan dibuatkan pancuran. Yang unik, di tempat ini, meski turun hujan deras, namun air tetatp jernih tidak keruh,” katanya.
Menutut Suyasa, Pengelukatan Tiyisan sudah ada sejak berdirinya Pura Bukit Camplung yang diperkiraan pada zaman kejayaan Kerajaan Sidan. Di mana diceritakan Raja Sidan bertapa dan mendapatkan wahyu Angklung Sidan di areal Pura Bukit Camplung.
Bersamaan dengan turunnya wahyu itulah ‘medal toya’ yang kini disebut Pengelukatan Tiyisan. Di sekitar Pura Bikit Camplung juga ada artefak yang diperkirakan dibuat pada abad ke-7.
Dikatakannya, nantinya areal tersebut akan diperkenalkan sebagai tempat pengelukatan, sekaligus sebagai penunjang objek wisata Puspa Aman Desa Sidan, Kecamatan Gianyar.
“Tirta pengelukatan ini sangat diyakini bisa menyembuhkan penyakit kulit. Nanti kita lengkapi dan percantik sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Sebagai pengembangan desa wisata,” ucapnya.
Ke depan, kata Suyasa, areal pengelukatan ini akan menjadi satu dengan pengelolaan ekowisata Desa Sidan (Kisidan), di mana di dalamnya terdapat Puspa Aman Desa Sidan sekaligus Puspa Aman Kabupaten Gianyar. Stage-nya nanti akan dimanfaatkan sebagai lobi atau pintu masuk pengunjung ke kawasan ekowisata.
“Mari berkunjung ke pengelukatan yang ada di Desa Sidan. Selain itu, di sini juga ada Pengelukatan Tirta Empul yang konon diyakini memiliki hubungan dengan Tirta Empul Tampaksiring. Ini yang juga akan kita angkat potensinya,” ujar Suyasa, menjelaskan.