oleh : Wayan Windia Hari Senen (12/22) saya sedang rapat di Stispol Wira Bhakti. Tiba-tiba telpun HP saya berdering. Ternyata dari Ketua Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) I Gusti Ngurah Gede Yudana (Gung Ngurah). Saya menerimanya dengan biasa-biasa saja. Karena sebagai Ketua YKP, secara rutin saya menerima telpun dari Gung Ngurah. Tapi kali ini, Gung Ngurah […]
Sudut Pandang
SEPUTAR CADANGAN PANGAN
OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Andai terjadi masalah pangan di suatu negara, salah satu indikator kemampuan negara tersebut untuk memberi makan warga masyarakat nya, akan ditentukan oleh kekuatan cadangan pangan yang dimiliki nya. Menurut Infografis IFSR, pada tahun 2020 tercatat, negara yang paling mampu bertahan adalah Amerika Serikat. Negeri Pama Sam ini dapat bertahan selama 1068 […]
DIBALIK NAIK NYA ANGGARAN KETAHANAN PANGAN 2023
oleh : ENTANG SASTRAATMADJA Sebagaimana di rilis ANTARA, Kementerian Keuangan untuk anggaran tahun depan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 95 triliun untuk bidang ketahanan pangan 2023. Angka ini naik sekitar 0,9 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp 94,1 triliun. Tambahan anggaran ini dimaksudkan guna mendorong ketersediaan, akses hingga peningkatan kualitas pangan sebagai upaya menjaga ketahanan […]
PEMULIAAN TERHADAP AIR SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN
oleh : Wayan Windia Lagi-lagi Puri Ubud muncul ke permukaan membawa inspirasi sosial. Kali ini datang dari Puri Kauhan Ubud. Tokohnya adalah Dr. AAGN Ari Dwipayana (Gung Ari), selaku Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud. Setelah cukup lama melakukan “tapa-semadi” di UGM, lalu terpilih menjadi Staf Khusus Presiden Jokowi (sekarang sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden). Sudah […]
KEMISKINAN TIDAK UNTUK DITANGISI
oleh : Wayan Windia Komunitas petani adalah warga yang merupakan kerak kemiskinan. Prof. Mubyarto menyebut bahwa kerak kemiskinan yang paling keras, adalah di kalangan buruh nelayan di tepi pantai, dan petani yang berdomisili di tepi kawasan hutan. Analisis yang pernah dilakukan oleh Bank Indonesia Perwakilan Bali menyatakan bahwa, semacam ada hubungan antara pertumbuhan sektor pertanian, […]
MENJAGA “KEPERKASAAN” PERTANIAN
OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Dalam berbagai pidato nya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) kerap kali menyatakan pertanian itu perkasa.Arti perkasa di Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kuat dan tangguh serta berani. Sinonim kata perkasa adalah bagak, bahadur, berani, jantan, kosen, perwira, bertenaga, energik, gagah, kuat, kukuh, tangguh. Pernyataan SYL, tentu saja bukan tanpa alasan. Berkaca […]
HARAPAN BARU P4S
OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap insan pertanian bisa menghadirkan banyak inovasi dan memperluas jejaring usaha. Demikian disampaikan saat diselenggarakan Forum Nasional (Fornas) Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) belum lama ini. P4S sendiri adalah kelembagaan pelatihan dengan metode permagangan pertanian dan perdesaan yang didirikan, dimiliki dan dikelola oleh pelaku utama […]
HARI TANI 2022 & REGENERASI PETANI
OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA 24 September 2022, kembali kita memperingati Hari Tani Nasional. Catatan mengingatkanHari Tani Nasional dirayakan setiap tanggal 24 September, terutama oleh para petani di seluruh Indonesia. Tanggal 24 September ditetapkan sebagai pengingat bahwa pada tanggal itu tahun 1960, Presiden Republik Indonesia Soekarno menetapkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok […]
SAATNYA KITA “MEMBERI” KEPADA BANGSA INI
oleh : Wayan Windia Bangsa ini ditegakkan dengan berdarah-darah. Generasi Pembebas yang terlibat dalam perang kemerdekaan, terpanggil untuk memberi kepada bangsanya. Kaya-miskin, mereka memberi untuk bangsanya. Bahkan mereka ikhlas memberikan jiwa-raganya untuk bangsanya. Sementara itu, rakyat jelata di pedesaan, memberikan makan-minum untuk para gerilyawan pejuang kemerdekaan.Di kala itu, para elite politik, semuanya saling memberi kepada […]
TANTANGAN DAN SOLUSI KRISIS PANGAN DI BALI
Oleh Wayan Windia Presiden Joko Widodo berkali-kali mengatakan di mana-mana, bahwa kita akan menghadapi krisis pangan (dan energi). Bahkan secara teknis diminta agar aparatnya memanfaatkan lahan tidur yang kini banyak didapatkan di mana-mana. Tetapi kita tidak melihat gerakan yang nyata dari aparat pemerintah untuk bergerak ke arah itu. Mereka bekerja biasa-biasa saja dalam zone nyaman-nya. […]