Denpasar. Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (Prodi MSDP, FP Unwar menginisiasi pembentukan kelompok budidaya ikan Gurami di Desa Asah Duren, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Inisiasi ini dilakukan atas permintaan masyarakat dan tingginya permintaan pasar atas kebutuhan ikan gurami.
“Dari sisi peluang pasar sebenarnya peluang pasar ikan gurami Bali cukup baik, apalagi Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia, dimana wisatanya sangat suka dengan daging ikan gurami” kata akademisi Prodi MSDP, Unwar yang juga merupakan ketua Tim pengabdian, Ir. I Wayan Arya, MP saat di konfirmasi di Denpasar pada Senin (17/7).
Menurut Arya, budidaya ikan gurami dalam beberapa tahun terakhir menjadi primadona bagi pembudidaya ikan air tawar karena ikan ini memiliki beberapa keunggulan, seperti mudah dalam pemeliharaan dan mudah dalam pemasaran. Dilihat dari sisi pemasaran, ikan gurami dibutuhkan oleh rumah makan hingga restoran.
Arya menyebutkan tantangan terbesar yang dihadapi oleh para pembudidaya ikan gurami yaitu keterbatasan modal lam pengembangan usaha. Tantangan lainnya adalah dalam hal penyediaan pakan.
“Kesulitan khususnya dalam penyediaan pakan komersial, karena harganya yang tidak terjangkau. Sehingga perlu diberikan inovasi dalam penyediaan pakan tambahan berbahan baku lokal” ujarnya.
Arya mengakui Kelompok Pembudidaya ikan gurami yang telah berhasil diinisiasi dan dibentuk yaitu Kelompok Mina Dewata. Upaya pelatihan dalam budidaya ikan gurami dengan metode kolam terpal telah dilakukan sejak pada 10 Juli 2023.
