Tabanan – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Warmadewa melakukan pembinaan dan pendampingan pada kelompok ternak Bhakti Pertiwi di Desa Belimbing-Tabanan, tentang terknik pengolahan jerami padi dan limbah kulit kopi fermentasi sebagai bahan pakan ternak yang bernilai baik. Tim PkM Unwar terdiri dari Dr. Ir. I Dewa Nyoman Sudita, M.P.; dan Dr. Ir. Yohanes Parlindungan Situmeang, M.Si.
Menurut Dr. Dewa Sudita pemanfaatan limbah jerami padi dan limbah kulit kopi berdasarkan hasil kajian riset yang telah dilakukan, setelah dilakukan proses fermentasi mampu meningkatkan kualitas bahan pakan. Jerami padi mampu ditingkatkan kandungan protein kasar (CP) dari 4-5% menjadi 6,5-7% yang setara dengan rumput lapangan dan menurunkan kandungan serat kasar. Sedangkan limbah kulit kopi bisa ditingkatkan kandungan protein kasar (CP) dari 7-8% menjadi 13-15%. Oleh karena itu jenis bahan pakan ini dari tidak bermanfaat (dibuang) masih berpotensi sebagai bahan pakan, terutama sebagai cadangan saat kesulitan pakan maupun ada kesibukan peternak.
Pendampingan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari kelompok ternak sapi yang dipimpin oleh Ir. Wayan Wisnu, dan juga dukungan dari pihak Desa, yang dihadiri oleh Sekretaris Desa. Disamping diberikan teori dan praktik langsung cara pembuatan pakan fermentasi, juga diberikan penyuluhan tentang strategi dalam pemberian pakan untuk ternak sapi terutama pemberian hijauan pakan yang baik. Untuk cara fermentasi pakan berbasis limbah pertanian, dengan teknik yang sederhana menggunakan campuran probiotik EM4 dan molase. Dengan semangat anggota kelompok mengikuti pembinaan, diharapkan kedepan dapat dipraktikkan sendiri oleh peternak. Menurut anggota kelompok jumlah lahan sawah di Desa Blimbing 1000Ha, dimana limbah jerami dibuang atau dibakar. Sedangkan wilayah desa sangat berpotensi pengembangan tanaman kopi dimana limbah kulit kopi juga terbuang, maka dengan adanya pendampingan ini akan diterapkan oleh peternak. DS.
