Denpasar – Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan khususnya di Program Pascasarjana disesuaikan dengan visi keilmuan yang dikembangkan masing program studi magister (S2) khususnya dibidang ilmu-ilmu pertanian. Untuk mencapai sasaran output dari masing prodi, maka harus didukung oleh penyiapan kurikulum yang baik disamping ketersediaan sumber daya dosen dan infrastruktur lainnya. Menyadari hal tersebut khususnya dalam pengembangan kurikulum, dibutuhkan suatu organisasi forum kerjasama antara program studi magister ilmu pertanian sebagai pedoman dalam penyusunan kurikulum. Menyadari hal tersebut, maka Program Studi Magister Sains Pertanian (PS-MSP) Pascasarjana Universitas Warmadewa sebagai inisiator pembentukan Konsorsium Pascasarjana Magister Ilmu Pertanian di Indonesia, pada hari selasa 28 Februari 2023 dengan mengundang 4 perguruan tinggi yaitu Kordinator Prodi Magister Ilmu Pertanian Universitas Tadulako, Ketua Prodi Magister Ilmu Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, dan Kaprodi Magister Pertanian Lahan Kering Universitas Mataram.
Dalam pertemuan tersebut dari Tadulako dihadiri oleh Prof. Dr. Shahabudin, M.Si, dari UKSW Salatiga Dr. Ir. Maria Marina Herawati, M.Si., dan dari Unram Dr. Ir. A. A. Sudharmawan, M.Si. Sedangkan dari Program Pascasarjana Universitas Warmadewa sebagai tuan rumah dipimpin langsung oleh Kaprodi PS-MSP Dr. Ir. I Dewa Nyoman Sudita, M.P., dan sekretaris Dr. Ir. Yohanes Parlindungan Situmeang, M.Si., beserta seluruh dosen pengajar dan mahasiswa. Dalam pertemuan tersebut semua Kaprodi yang hadir sangat mendukung inisiasi pembentukan konsorsium dan telah menandatangani dokumen berita acara pembentukan. Disamping itu telah disepakati dan ditandatangani bersama rekomendasi menunjuk Prodi Magister Sains Pertanian (PS-MSP) Program Pascasarjana Universitas Warmadewa sebagai penyelenggara “Musyawarah Nasional I Pembentukan Konsorsium” dengan mengundang semua Prodi Magister Ilmu Pertanian di Indonesia yang diperkirakan sebanyak 20 Prodi, direncanakan akan diselenggarakan pada bulan Juli 2023 yang akan datang. Dalam musyawarah nanti akan dideklarasikan konsorsium nya, penyusunan AD/ART, dan program kerja selanjutnya. Menurut Kaprodi Magister Sains Pertanian PPs. Unwar Dr. Dewa Sudita, bahwa inisiasi ini sudah sejak 2 tahun yang lalu difikirkan saat melakukan benchmarking ke UKSW Salatiga. Setelah dikomunikasikan dengan beberapa Universitas lain mendapat tanggapan yang sangat positif, maka baru kali ini dapat diwujudkan. Keberadaan konsorsium ini sangat dibutuhkan dalam penyempurnaan kurikulum apalagi PS-MSP pascasarjana Unwar merupakan prodi baru, karena dalam penilaian borang akreditasi sangat dibutuhkan.
Disamping kesepakatan pembentukan konsorsium, dalam pertemuan tersebut juga telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama antara Program Pascasarjana Unwar dengan Pascasarjana Tadulako, dan antara Pascasarjana Unwar dengan Dekan Fakultas Pertanian UKSW Salatiga. Sedangkan Kesepakatan Iplementasi Kerjasama (KIK) juga telah ditandatangani antara Kaprodi di Program Pascasarjana masing-masing.
