Denpasar, Mahasiswa pertanian diminta untuk mampu menjadi agen perubahan dalam inovasi penyediaan pangan. Mengingat kebutuhan pangan terus meningkat dan jenis kebutuhan pangan juga semakin beragam. Inovasi juga menjadi penting di tengah ancaman pemanasan global yang berdampak langsung pada produksi ketersediaan pangan.
“Mahasiswa mesti mampu menjadi agen perubahan dalam penyediaan pangan, karena tanpa pangan kita tidak akan mampu bertahan hidup. Maka menjadi penting melakukan inovasi dalam penyediaan pangan” kata Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa Ir. Dewa Nyoman Sadguna, M.Agb dalam acara pembukaan pengenalan kegiatan kampus bagi mahasiswa baru di Denpasar pada Jumat (1/9).
Sadguna mengingatkan untuk mampu menghasilkan inovasi dalam penyediaan pangan maka mahasiswa wajib meengembangkan diri sehingga memiliki kompetensi. Lulusan atau sarjana pertanian saat ini tidak cukup hanya berbekal ijazah, karena tamatan S1 sekarang hanya sebatas identitas.
Menurutnya, mahasiswa selain memiliki wajib memiliki kompetensi juga mesti mampu berprestasi. Jangan sampai selama menjadi mahasiswa hanya mengetahui ruang kuliah dan tempat kost, tanpa melakukan pengembangan diri untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian.