Agro

Aklamasi Tutik Kusuma Wardhani Nahkodai Wanita Tani Indonesia Prov. Bali

Badung , 14 Februari 2022 (kabaribali) –  Tutik Kusuma Wardhani SE, MM, M.Kes secara Aklamasi terpilih sebagai Ketua Wanita Tani Indonesia (WTI) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Bali Periode 2022-2027.

Mantan DPR RI ini terpilih pada acara Musyawarah Daerah (Musda) II DPD WTI HKTI Provinsi Bali yang mengusung tema “Penguatan Peran Perempuan dalam Pembangunan Pertanian” di Swiss Belhotel, Rainforest, Badung, Senin (14/2).

Musda II WTI HKTI Bali ini dibuka Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Prov. Bali yang diwakili oleh Dr. I Wayan Sunada,SP.,M.Agb selaku sekretaris Dinas.

Acara dihadiri pula Ketua Bidang Pertanian dan Kelautan Perikanan, DPP WTI HKTI Ir. Hindarwati Sudjatmiko, MSc secara daring.

“Sebenarnya saya tidak mau maju lagi, ingin ada regenerasi, tapi anggota masih menginginkan memimpin kembali. Saya hanya mau sekali lagi, ke depan agar yang lebih muda memimpin,” kata Tutik yang juga Politisi Wanita dari Fraksi Demokrat.

Selama ini, pengurus DPD Wanita Tani HKTI  Bali periode 2016-2021 telah melakukan Pameran yang rutin setiap tahun diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali.

“Disitu kami memamerkan produk-produk yang dimiliki oleh anggota kami seperti : produk dari Rumah Makan Ayam Taliwang, produk dari Bali Tangi berupa kosmetik dan juga makanan ringan yang dibuat dengan bahan alami, produk dari Pusat Penelitian Bambu berupa berbagai olahan bambu tabah yang sangat enak, produk dari Cau Coklat berupa coklat organik, dan produk-produk makanan dan kosmetik lainnya,” ungkapnya. 

Kegiatan lain yang sifatnya pengabdian kepada masyarakat kami telah melaksanakan penghijauan, sedangkan kegiatan untuk meningkatkan kualitas diri kami telah mengikuti pelatihan hidroponik, pelatihan membuat eco enzyme, dan pelatihan membuat pupuk kompos yang tentunya diikuti oleh semua anggota WTI Bali.

Ia juga memiliki keinginan untuk meningkatkan motivasi dalam upaya menjadi wanita yang tangguh serta benar-benar memiliki kecintaan terhadap pertanian, maka kami melakukan kunjungan ke Kebun Anggrek Duta Orchid, dan tempat usaha tani milik masyarakat yang sudah maju.

Menurutnya, sektor pertanian masih memiliki peluang masih besar. Bahkan pada masa pandemi sektor pertanian yang paling bertahan. 

Dengan adanya pandemi, pihaknya justru semakin optimis pertanian semakin maju seiring minat masyarakat menekuni pertanian, termasuk banyak SDM dari pariwisata yang terjun ke pertanian. 

WTI akan mendorong para pemuda kembangkan pertanian dengan sentuhan digitalisasi dari hulu hingga hilir. 

Memang Bali selama ini mengandalkan pariwisata. Namun dengan adanya pandemi justru dapat dijadikan momentum menata pertanian sambut ekonomi pariwisata tumbuh. 

Oleh karena, kebutuhan pangan Bali pada situasi normal masih dipasok luar daerah dan produk impor.  Kini saatnya pertanian Bali bangkit dan berkembang, guna memasok kebutuhan di pulau dewata.

Sementara itu, Ketua Bidang Pertanian dan Kelautan Perikanan, DPP WTI HKTI Hindarwati Sudjatmiko mengingatkan sektor pertanian mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masa pandemi.

Untuk itu, penguatan peran perempuan dalam membangun pertanian. Dengan memperkuat sentuhan teknologi, akses pemasaran.

Dalam era digitalisasi, hal itu menjadi sebuah keharusan sehingga memberikan dampak kesejahteraan dan kemakmuran. Namun bangun pertanian tidak mungkin berdiri sendiri diperlukan dukungan semua pihak. 

Sedangkan Ketua Panitia, Dr. drh Nyoman Yudiarini menambahkan, dalam memperjuangkan dan menyalurkan aspirasi wanita tani dalam peran serta dan tanggung jawab wanita dalam kesejahteraan masyarakat dan terciptanya pertanian yang tangguh, diperluakan suatu wadah organisasi Wanita Tani  yang bereorientasi kepada kepedulian wanita, yang berstatu otonom, memiliki hubungan historis, idiologis dan integral dengan HKTI. 

Dengan mensinergikan berbagai potensi dan peluang yang ada guna mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan Wanita Tani HKTI dalam tata perekonomian nasional yang berkeadilan.

Melaksanakan dan meningkatkan pembinaan dan pengembangan Wanita Tani HKTI dalam rangka meningkatkan fungsi, peran serta dan tanggung jawab wanita dalam peningkatan kesejahteraan Wanita Tani HKTI guna terciptanya pertanian yang tangguh dan beradab.

Mengembangkan kepemimpinan wanita pada umumnya dan wanita tani khususnya dalam upaya menumbuh kembangkan kepemimpinan wanita yang mandiri serta menciptakan kerjasama yang harmonis antar organisasi kemasyarakatan dalam upaya meningkatkan kerjasama dan informasi bagi wanita tani.

MUSDA II WTI HKTI ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi covid 19. Dimana hanya diikuti oleh 15 peserta dan 15 peninjau secara luring, dan hampir 100 peserta Online seluruh Indonesia

Diharapkan Musda ini menjadi momentum kebangkitan pertanian Bali yang digawangi oleh Perempuan Tangguh Bali. DS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *