GIANYAR (19/3) Pretisentana atau keturunan I Dewa Sidan – Satria Dalem menggelar upacara pemelaspasan, mupuk pedagingan dan piodalan di Merajan Ageng Dalem Segening I Dewa Sidan, di Desa Adat Sidan Kelod, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali. Upacara ini dimulai pada Selasa 19 Maret 2024 dan akan berakhir pada Senin depan.
Kelian Merajan Ageng Dalem Segening I Dewa Sidan, I Dewa Putu Gede Suparta mengatakan, upacara melaspas dan mupuk pedagingan digelar, karena pihaknya melakukan perbaikan pada pelinggih pengaruman. Perbaikan dilakukan dikarenakan sebelumnya kondisi pelinggih rusak parah, yaitu jebol.
“Jadi ada keinginan semeton agar diperbaiki. Perbaikannya bersumber dari dana bansos Pemkab Gianyar Rp 75 juta yang difasilitasi Pak Made Nada, dan iuran krama Rp 1,3 juta per KK. Jumlah krama di sini sebanyak 56 KK,” ujarnya.
Diketahui Made Nada merupakan Caleg DPRD Gianyar dari partai PDIP, dan diprediksi lolos dalam Pileg Gianyar 2024.
I Made Nada saat ditemui di lokasi upacara mengatakan, bantuan Pemkab Gianyar yang berhasil cair untuk perbaikan pelinggih pengaruman di Merajan Ageng Dalem Segening I Dewa Sidan merupakan anugerah dari Ida Sang Hyang Widhi yang proses pencariannya dipercayakan melalui dirinya.
“Ini berkah Ida sang hyang Widhi, saya atas nama pribadi dan calon anggota DPRD dapil Gianyar, sudah barang tentu mengawal proposal dan astungkara sudah cair dan terwujudnya bangunan,”
“Ini juga tentunya berkat kerja keras Pak bupati (Made Mahayastra), sehingga astungkara upacara ini bisa terwujud. Kami dari calon DPRD akan mengawal penuh segala kegiatan yang ada di masyarakat, khususnya di dapil Gianyar,” ujarnya.
Pihaknya berharap, semua masyarakat di Desa Sidan bersatu dalam mewujudkan Sidan yang lebih baik lagi. “Harapan ke depan, mudah-mudahan masyarakat Sidan memiliki tekad, bersama prajuru desa adat dan dinas, agar masyarakat Sidan bersatu dan jaya di kemudian hari. Kami selaku calon DPRD terpilih, sangat mengharapkan hal tersebut. Saling bersinergi antar semua komponen,” tandasnya.
Perbekel Sidan, I Made Sukra Suyasa mengucapkan terima kasih pada Made Dana, karena telah memfasilitasi perbaikan pelinggih di Dadiang I Dewa Sidan. Pihaknya berharap, fasilitasi yang dilakukan tidak hanya sampai di sini.
“Di desa Sidan masih banyak pura yang butuh difasilitasi perbaikan bangunannya. Baik itu pura dadia, kahyangan tiga dan sebagainya. Karena itu, peran pemerintah dan DPRD sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Kelian Dalem Segening, Cokorda Gde Anom mengatakan, Pretisentana I Dewa Sidan merupakan bagian dari Dalem Segening. Pihaknya sangat bahagia, dapat mengikuti upacara ini.
“Saya sangat bahagia diundang ke sini, karena ingat dengan sejarah semoga upacara berjalan baik. Kami harap, berdasarkan upacara ini, keluarga besar akan harmonis, jangan melihat ke kanan ke kiri agar tidak terpengaruh hal negatif. Ke depan ini, tantangan semakin berat. Jangan membuat hal-hal yang kurang produktif,” ujarnya.
Jro Bendesa Adat Sidan, I Wayan Sujigra mengapresiasi karena upacara telah berjalan lancar. “Harapan kami, supaya perjalanan ini tetap berlanjut. Supaya pasemetonan Dadia I Dewa Sidan tetap bersatu dan kompak,” tandasnya. (*)
