Agro

Bumikan Usahatani Mina Padi

oleh : Gede Sedana

Secara umum, rata-rata luas lahan sawah yang dikelola oleh para petani di Indonesia termasuk di Bali adalah relatif sempit. Kondisi ini memberikan kontribusi terhadap tingkat pendapatan petani yang bersumber dari usahatani di lahan sawahnya, disamping faktor-faktor lainnya. Keterhimpitan mereka perlu ditangani dengan sentuhan teknologi budidaya pertanian seperti padi, palawija dan tanaman hortikultura yang diusahakannya guna meningkatkan produktivitas usahataninya.

Salah satu teknologi budidaya yang dapat dilakukan adalah pengelolaan usahatani mina padi yang menintegrasikan antara usahatani padi dengan pemeliharaan ikan. Ini berarti bahwa para petani agar didorong untuk tidak selalu tergantung pada satu komoditas tanaman padi semata. Pengelolaan usahatani mina padi merupakan salah satu bentuk program intensifikasi dan diversifikasi pertanian yang memberikan keuntungan bagi petani. Usahatani mina padi merupakan cara bertani yang sangat sederhana bagi petani, dimana ikat dapat dikembangkan selama fase pertumbuhan tanaman padi hingga menjelang panen. Jenis ikan yang dapat diusahakan dalam mina padi adalah nila, mujair, mas dan lain sebagainya.

Manfaat pengelolaan usahatani mina padi telah menunjukkan bahwa mampu meningkatkan produktivitas lahan sawah dan tanaman padi karena ketersediaan kotoran ikan yang memiliki kandungan berbagai unsur hara. Ini berarti bahwa efisiensi penggunaan pupyuk dan penggunaan tenaga kerja untuk penyiangan karena keberadaan ikan dapat mengendalikan gulma yang bersifat kompetitor bagi tanaman padi. Usahatani mina padi di tingkat petani dapat dilakukan dalam dua bentuk dan sangat tergantung dengan ketersediaan air irigasi. Bentuk penyelang dapat dilakukan oleh petani sebelum penanaman padi atau memanfaatkan lahan dan waktu saat proses penyemaian benih padi. Bentuk lainnya yang dapat diusahakan adalah tumpang sari dimana pemeliharaan ikan dilakukan saat penanaman padi dalam satu hamparan sawah. Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam usahatani mina padi ini adalah pemilihan jenis ikan nila yang unggul sehingga dapat memberikan produktivitas yang tinggi dan sekaligus memberikan tambahan pendapatan petani selain dari usahatani padinya. Di samping itu, produksi ikan juga dapat mendukung penyediaan pangan dan gizi bagi keluarga petani dan juga masyarakat konsumen lainnya.

Sosialisasi untuk membumikan pengelolaan usahatani mina padi agar dapat terus dilakukan agar budidaya ini dapat dilakukan secara intensif dengan penerapan teknologi budidaya mina padi termasuk dengan teknologi pascapanen ikan, seperti pengolahan sehungga dapat dihasilkan nilai tambahnya. Sebagai konsekuensinya, usahatani mina padi mampu memberikan peningkatan kesejahteraan bagi petani dan selanjutnya mendorong laju pertumbuhan ekonomi di tingkat desa. Dengan demikian, sistem pengelolaan usahatani mina padi yang merupakan pertanian terpadu dapat menurunkan resiko kehilangan sumber pendapatan bagi para petani karena mereka tidak lagi mengandalkan satu jenis usahatani.

Penulis adalah

Rektor Dwijendra University

Ketua HKTI Bali

Ketua Perhepi Bali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *