Agro News Politik Sosial Budaya

Berjiwa Nasionalis Bunda Tutik Ajak Gunakan Buah Lokal.

Denpasar  – Tutik Kusuma Wardhani, S.E., M.M., M.Kes., Anggota DPR-RI terpilih periode 2024-2029 sebagai Pembicara Seminar Rumah KAKEK Festival 2024 di Denpasar, Senin (26/5).

Selain Bunda Tutik sapaan akrabnya, hadir pula sebagai pembicara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, anggota DPD terpilih 2024 – 2029 Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik yang akrab disapa Ni Luh Djelantik serta MC kenamaan Bali Ni Putu Dessy Fridayanti.

Seminar yang bertajuk ‘Women Hub : Empowering Tolerance and Nationalism’ ini merupakan rangkaian dari Rumah KAKEK Festival 2024 yang dihelat dari 20 Mei hingga 1 Juni 2024 bertempat di Pesraman Satyam Eva Jayate Penatih Denpasar.

Setiap narasumber membagikan pandangan dan pengalamannya terkait dengan upaya pemberdayaan perempuan, toleransi dan nasionalisme.

Tutik Kusuma Wardhani dalam kesempatan ini menyatakan bahwa suara perempuan jika bersatu akan dapat memberi perubahan besar bagi kemajuan bangsa. “Saya optimis jika kaum perempuan bersatu dengan semangat perempuan pilih perempuan, pasti kita bisa berkontribusi lebih untuk kemajuan bangsa ini”. Kedepan, dirinya juga akan memberikan pendidikan politik kepada kaum perempuan. “Saya akan mendukung perempuan-perempuan yang memiliki potensi terjun ke dunia politik, sehingga keterwakilan perempuan di parlemen lebih banyak lagi,” tegasnya.

Tutik kusuma wardhani yang juga Ketua Wanita Tani Indonesia Provinsi Bali menyampaikan bahwa dalam menumbuhkan rasa nasionalisme pihaknya senantiasa mengajak masyarakat untuk menggunakan hasil pertanian lokal, khususnya buah-buahan lokal Bali. “Tugas kami di WTI Bali adalah selalu menyuarakan dan mengingatkan baik itu kepada pemerintah maupun masyarakat agar semakin mencintai dan menggunakan buah-buahan lokal kita. Dengan begitu petani akan lebih bersemangat untuk menciptakan produk pertanian yang unggul”, ujar pemilik podcast Youtube IBUTANI ini.

Dalam closing statmen nya beliau juga mengingatkan agar para perempuan Bali lebih menguatkan lagi sikap toleransi agar selalu tercipta kedamaian dimasyarakat.

Diakhir acara juga dilakukan pelemparan koin dalam kolam yang berisi 45 mata air yg berasal dari 45 pura di seluruh nusantara. DS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *